Saturday, April 14, 2012

Indahnya dan Sulitnya tinggal Di Indonesia

Setiap daerah memiliki keuntungan dan kekurangan, betul?
Indahnya Indonesia bisa kita lihat dari beberapa faktor :
1. Faktor astronomis (letak daerah)
    Indonesia jelas berada di tempat yang strategis, diantara benua-benua. seperti benua Eropa, Australia.
2. Kekayaan alam.
    Kalau kekayaan alam di Indonesia jangan ditanya lagi, semua tumbuhan bisa hidup dengan subur karena   
    tanahnya yang sangat subur dan memiliki kaya zat hara. Dari segi kelautan juga, rakyat indonesia banyak 
     yang bergantung dari hasil kelautannya. Keindahan alamnya pun luar biasa, banyak para tourist dari manca
     negara datang hanya untuk bisa menikmati keindahan alamnya.
3. Perekonomian
    Banyak pengusaha - pengusaha dari manca negara sekarang mencoba melakukan usaha atau bisnis di
    Indonesia. Sebut saja PT Freeport, Carefour, dll. Kurs mata uang Rupiah pun termasuk cukup murah di
    bandingkan dengan dolar. Tentu saja pengusaha luar negri mencoba berbisnis di Indonesia.

Namun di balik keindahan tersebut ada beberapa faktor yang bisa di bilang kekurangannya :
1. Bencana alam
    Memang bencana terjadi di mana-mana, namun di Indonesia terlihat lebih sering terjadi bencana alam 
    seperti gempa, letusan vulkanik, tsunami, badai. Itu semua karena kita di dalam "Lingkaran Api" yang
    membuat sering terjadinya pergeseran lempengan - lempengan bumi, serta banyak gunung yang masih
    aktif.
2. Keamanan
    Wah, indonesia ini masih kurang dalam hal keamanan. contohnya adalah HUKUM di Indonesia.
    Dimana-mana korupsi, kriminal, dll. Kita sebagai rakyat Indonesia harus memperhatikan hukum kita
    dengan teliti.
3. Rakyat kecil
    Sebenarnya masalah terbesar di Indonesia ini adalah KURANGnya MATA PENCAHARIAN, sehingga
    membuat masih banyak orang-orang miskin dan tidak memiliki pekerjaan. Hal ini juga harus di lihat oleh
    presiden. Presiden hendaknya memberikan mereka pekerjaan dengan gaji cukup dan sekolah, bukan
    memberi mereka pinjaman berupa uang.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive